
Papai akhirnya kembali dari perjalanan jauhnya untuk belajar sambil bernostalgia. Tiba di rumah jam 9.30 pagi di saat RaRa sedang tidur pagi. Biasanya RaRa bangun jam 5 atau 6 pagi, lalu jalan-jalan, makan dan mandi. Antara pukul 9-11 biasanya RaRa bobok. Lalu jam 10 RaRa terbangun dan melihat dari kejauhan kalau papai dan aminya sedang membongkar-bongkar koper yang basah dan dingin. RaRa memanggil. RaRa dipeluk papai tapi RaRa cemberut. RaRa menatap papainya terus. Sementara papai dan RaRa ngobrol, ami beres-beres lagi. Eh lalu RaRa menangis. Tidak tahu kenapa tiba-tiba RaRa menangis. Mungkin karena RaRa sebenarnya masih ngantuk. Sesudah makan siang dan main-main bertiga sama ami, RaRa dan papainya bobok siang. Kemudian kak Ben datang. Setelah RaRa dan papai bangun, mainlah dengan kak Ben. RaRa seperti biasa lucu dan akhirnya papainya bisa melihat sendiri bahwa RaRa sudah bisa merangkak. Duh senangnya. RaRa ngoceh teriak-teriak dan tertawa. Tapi entah mengapa, kadang RaRa ngambek. Ditinggal sedikit, mulai menangis. Dilarang sedikit, marah. Tapi menangisnya bohongan karena seringnya tidak keluar air mata. RaRa maunya digendong terus sama papainya. Maunya diajak main terus. Jadinya susah diajak makan. Susah dibawa bobok. Tiap waktu cari perhatian.
Esoknya, papai belum masuk kerja. Jadi seharian bisa bersama RaRa dan ami. Tingkah RaRa tidak jau beda seperti kemarin. Maunya main terus sama papainya. Lincah lucu tapi juga cengeng. Apalagi waktu sore-sore diajak ke kantor CSIS. Karena RaRa bayi yang picky, jadi RaRa nangis tiap bertemu orang. Ami dan papai harus menggendong terus dan menjelaskan bahwa RaRa tidak sakit. Tapi RaRa memang sudah mulai kenal orang dan tidak mau didekati.

Jadi kesimpulannya, dua hari yang cengeng itu rupanya RaRa sedang berdemonstrasi karena ditinggal papainya. RaRa mau sama papai terus, mau dimanjain terus dan tidak mau ditinggal. Rasanya menakjubkan memikirkan bahwa RaRa sudah dapat mengomunikasikan perasaannya padahal RaRa belum bisa bicara.
Juli
7 June 2007
1 comment:
Jul, boxnya Rara kok kayaknya sama ama Salma yaa....
SUmpah gak nyontek, Salma juga boleh dibeliin ama tantenya....
(etha)
Post a Comment