Tuesday, September 25, 2007

‘Gendong’ Day

Kemarin RaRa jadi manja banget. Biasanya RaRa bukan baby gendongan, tapi memang ada masa dimana RaRa ga mau lepas minta digendong dan dipeluk terus. Susahnya jadi ibu yang jarang gendong, ketika harus menggendong lama, pegelnya ampun-ampunan. Karena tidak terbiasa juga pakai kain gendong, jadinya tanpa alat bantu. Duh RaRa sudah berat banget deh.

Sepertinya malamnya RaRa mimpi buruk, jadinya hari itu RaRa tidak tenang. Ditambah lagi RaRa bete waktu mandi pagi sama papai karena mungkin samponya kena mata. Biasanya jam 10 pagi RaRa sudah bobok lagi (RaRa biasanya bangun jam 6 pagi). Sudah digendong-gendong dan RaRa sudah tutup mata… tapi saat diletakkan di tempat tidur, dia langsung menangis. Begitu terus beberapa kali. Berhubung tangan sudah pedes rasanya dan keringetan, ami tetap letakkan RaRa di tempat tidur. Jelas RaRa menangis lagi dan kencang. Akhirnya ami beri frame foto kak Ben dan Icad dan mainan lain. Eh Ternyata RaRa mau diam. Malah tertawa-tawa dan kelihatan happy. Alhasil RaRa ga mau bobok pagi, maunya main. RaRa kelihatan moody, kadang tertawa-tawa, tapi kalau ada yg ngeselin dikit langsung mewek. Ami pikir bakal jadi rewel day nih.

Makan siang dipercepat, soalnya takut keburu RaRa ngantuk karena tidak bobok pagi. Takut deh RaRa bakal males makan. Ternyata engga tuh, dia tetap pintar makan siang dengan macaroni, tahu tempe rebus dan labu siam wortel kukus. Sekitar jam 12 untungnya sudah selesai makan dan terlihat mengantuk. Maunya digendong lagi, tentu saja! Bagusnya karena RaRa ngantuk berat, jadi tidak marah saat diletakkan di tempat tidur.

RaRa bangun jam 2 dan ada kak Ben main. Jadi RaRa tambah happy. Cengeng-cengeng dikit kalau kak Ben pelit. Mandi sorenya juga mulus,walaupun ketika dibawa ke kamar mandi jejeritan. Dikasih mainan sabun langsung happy lagi. Lalu setelah jalan-jalan sore, RaRa makan sore. Pintar makannya, Cuma tempenya dilepeh-lepehin. Nah kelihatan deh, jam 5 sore RaRa jadi ngantuk lagi. Untung makannya sudah selesai, kalau tidak bisa bete RaRa. Disuruh makan tapi ngantuk. Lagi… lagi…. Ami harus gendong dong…..

RaRa bangun jam 7 malam dan kita pergi jenguk Beby Paksi yang punya baby boy bernama Brama Vidya Putra (wah sama nama tengahnya Vidya kayak RaRa!). RaRa senang dapat gantungan kunci babi pink dari Illinois. Tapi sayangnya RaRa tidak bisa lihat adik Brama soalnya masih di incubator. Cuma bisa lihat fotonya. Habis nengok kita makan donat sebentar dan sampai rumah jam 9.30. Seharusnya kalau normal, RaRa sudah ngantuk dari jam 8. Ternyata oh ternyata, karena hari ini jadwal RaRa kacau, jadinya RaRa super on! Happy banget lagi, guling sana guling sini. Teriak-teriak lucu, niru-niru papai yang pura-pura nangis, peluk-peluk (minus gendong untungnya!). Padahal RaRa lagi lucu banget, Cuma aminya payah. Teler dan ngantuk. Ehm… lantas jam berapakah bayi centil ini mau bobok? jam 11.30!

Ps. Tanpa ami gendong, papai yang sempat gendong. Tapi bisa bobok sendiri karena sudah teler gerak mulu.

Juli

Sunday, September 23, 2007

Trauma Cemara

Sungguh mengagumkan mengamati perkembangan si kecil dari hari ke hari. Ada saja yang membuat kita terheran-heran, tertawa, sebal, gemas dan kagum. Cemara seperti hard disk kosong yang semakin hari makin pintar. Bukan hanya kemampuan motorik dan pemahamannya, tapi juga ekspresi emosinya.

Setelah diamat-amati anak sekecil RaRa bisa trauma juga. Ada dua kejadian yang kelihatan. Yang pertama, soal makan. Waktu umur 8 bulan, RaRa susahnya bukan main disuapin. Saking hopeless nya, Ami suka nipu-nipu RaRa. Misalnya karena RaRa suka air putih, ceritanya RaRa dikasih gelas, padahal waktu buka mulut langsung dicekokin sendok makan. Dan beberapa tipu menipu lainnya. Untungnya setelah itu ami tobat, ga mau maksa-maksa RaRa makan. Tapi kelihatannya RaRa sudah terlanjur trauma sama sendok. Sampai sekarang makannya disuapin pakai tangan sambil RaRa nyuap sendiri potongan sayur kukusnya. Kadang-kadang mau disuapin pakai sendok, tapi seringnya ga mau.

Yang kedua, soal mandi/sampoan. RaRa mandi paginya sama papai, biasanya sekalian sampo. Kalau mandi sore sama ami, tidak pakai sampo. Sejak 3 bulan lalu RaRa sudah diperkenalkan air dingin. Jadi mandinya pakai air hangat dan dingin. Awalnya RaRa panik banget sama air dingin. Sekarang RaRa sudah cuek, tapi kelihatan dia ga terlalu nyaman lama-lama disemprot air dingin. Papainya RaRa rada perfesionis dalam hal sampo menyampo. Jadi kalau nyampo tu lama sambil mijit-mijit kepala RaRa. Mungkin saking mantapnya, busa jatuh-jatuh ke muka. Lalu dibilasnya pakai shower air dingin. Yang pasti kena-kena ke mukanya dong.

Kadang-kadang RaRa marah, kadang cuek karena asik sama mainan. Tapi 4 hari terakhir ini kayaknya dia terganggu banget. Memang disamping itu RaRa lagi ‘ami mania’. Maunya deket ami terus. Jadi waktu mandi pun harus lihat ami. Dan ketika masalah sampo terjadi, jejeritanlah RaRa. Sampai-sampai tidak mau mandi sama papai. Tapi kelihatannya hari ini problem solved. Soalnya papai ngikutin cara ami kalau nyampoin RaRa. Cara yang kita sebut sebagai tidak perfect, tapi ga bikin bete RaRa. Dan RaRa mau tuh tidak nangis lagi.

Juli

Tuesday, September 11, 2007

Beach time - day 3

Selasa pagi sesudah breakfast, RaRa fish feeding. Sayang tidak ketemu kak Stella. Lalu kita ke pantai lagi. Kali ini RaRa mau main di pasir walaupun gak excited amat. Ketika dibawa ke air laut, RaRa ga suka cenderung mau nangis. Yahh RaRa…. Mungkin RaRa masih recovery dari sakitnya, jadi ga mood. But we had some good pics here! Habis main pasir, RaRa mandi dan langsung bobok. sesudah itu, kita ke airport deh. Bye bye fish, bye bye beach and sand, bye bye Bali! Wish we’ll be back soon…

Juli

Monday, September 10, 2007

Beach time - day 2

Hari senin low fever RaRa sudah hilang. Suhunya sudah normal, berkisar 37.2 celcius. Syukurlah… RaRa juga kelihatan lebih fit. Selesai breakfast, RaRa ke taman dan kolam. Lalu RaRa kenalan dengan kak Stella, dan fish feeding bareng. Ikannya banyak banget dan bagus-bagus. Ada burung jalak yang warnanya soft lagi. Bagus deh.

Sesudah mandi pagi, RaRa main dulu di Kids Club. Ternyata kosong, cuma RaRa saja yang main disitu. Padahal tamunya banyak, tapi jarang yang bawa anak. Umumnya oma opa atau young couple. Sejauh ini memang RaRa baru ketemu kak Stella saja yang umurnya 4 tahun. Jadi di Kids Club, RaRa menguasai semua boneka, bola, lego dll. Duh senangnya….. tibalah saatnya RaRa ngantuk berat. Sesudah bangun, RaRa mau mam siang, tapi ga dihabisin. Lalu kita pergi ke art market di sebelah hotel. Ketemu sama ibu-ibu pedagang yang manggilin RaRa. Kasihan juga art market nya sepi, tidak ramai seperti di area Kuta.

Habis itu, kita menunggu shuttle bus menuju Bali Collection Nusa Dua (dulu disebutnya Galleria Nusa Dua). Duh senangnya RaRa bisa liat air mancur! Ami sama papai mam, RaRa juga mam roti. Kelihatannya RaRa riang ketawa terus. Lama-lama mulai bosan dan berontak dari high chair nya. Sesudah itu, kita potret-potret di sekitar air mancur dan pura. Lalu ami dan papai seperti biasa ngopi. RaRa yang bosen di tempat duduk, jadi merangkak di lantai. Bisa ditebak, kaki RaRa hitam-hitam gak karuan!

Sampai di hotel, RaRa dan papai berenang di pool. Ketemu kak Stella yang pintar berenangnya. Tapi ternyata ga bisa lama-lama. Karena sudah mulai gelap, jadi dingin dan RaRa ngantuk. Sesudah bangun dan mam, kita pergi beli sandwich. Lalu jalan-jalan di sepanjang pantai. Gelap dan sunyi tapi indah. Bintangnya banyak sekali. Deru ombaknya tidak kencang. Hari ini RaRa sudah cukup sehat, sedikit-sedikit saja manjanya. Dan anehnya kali ini RaRa maunya sama papai terus. Kebalikan sama liburan di Jogya. Waktu itu kalau bete, RaRa maunya sama ami saja.

Juli

Sunday, September 09, 2007

Beach time - day 1

RaRa bersama ami dan papai hari minggu sampai selasa lalu pergi liburan ke Nusa Dua Bali. Tujuannya supaya RaRa bisa kenalan sama pantai yang indah dan bersih. Hari sabtunya badan RaRa agak demam. Sebenarnnya ami takut kalau RaRa sakit. Demamnya tidak turun, tapi RaRa tetap lincah dan mau makan. Hanya jadi sedikit manja. Sabtu malam demamnya sampai 38.3 celcius. Jadi RaRa dikasih obat penurun panas. Minggu pagi, suhunya turun jadi 37.6 celcius. Kita tetap berangkat.

Di pesawat RaRa sama papai and being a good girl. RaRa mau tidur dan tidak menangis. Karena perjalanan lebih panjang dari waktu ke Jogya, RaRa bangun ketika masih di pesawat. Agak rewel karena maunya jalan-jalan. Ketika landing RaRa cukup tenang juga. Sesampai di Ngurah Rai, kita sudah dijemput Pak Nyoman. RaRa agak teler-teler gitu. Mungkin ngantuk dan lapar.

Tiba di hotel, RaRa kelihatan happy sama tempat tidurnya yang besar. RaRa guling-gulingan sambil ketawa-ketawa. RaRa juga happy karena kamarnya besar, jadi RaRa bisa merangkak sana sini. Tapi mungkin karena masih low fever, RaRa jadi gak mood. Kadang riang, kadang cengeng. Hari minggu itu RaRa habiskan untuk bobok, main-main di kamar dan lihat taman dan kolam yang indah. Sore-sore RaRa dibawa ke pantai hotel. Mungkin karena masih ngantuk juga, RaRa bete sama pasir. Diajak main pasir kayak ketakutan gitu. Jadi cuma sebentar saja, terus RaRa happy karena bath time. Habis mandi, RaRa langsung bobok lagi deh. Malam-malamnya RaRa malah ‘on’, ngajak main. Padahal ami dan papai mau bobok. RaRa suka ada-ada saja deh…

Juli