Tuesday, November 29, 2005

Kura-kura mungil berterbangan

Apa yang dirasakan jika yang dinanti tak kunjung tiba?

Aku melihat ke luar jendela. Matahari datang dari satu arah yang salah. Tapi ia menciptakan bayangan kura-kura berterbangan. Tipis saja, harus diperhatikan dengan teliti. Aku tersenyum dan menanti. Kura-kura mungil tetap saja berterbangan dan belum mau mendarat. Matahari masih terlalu tinggi. Terlalu sulit untuk digapai.

Ada keengganan disana. Anehnya menyatu dengan keinginan yang menggebu. Berputar diantara kedua rasa yang bertolak belakang. Bergesekan tapi tak berpindah.

Kulihat sekali lagi... kura-kura mungil masih berterbangan. Belum mau turun....

Jul - Nov 05

Tuesday, November 15, 2005

The world of Peter Rabbit



"Once upon a time there were four little rabbits, and their names were - Flopsy, Mopsy, Cotton-tail and Peter. They lived with their Mother in a sand-bank, underneath the root of a very big fir-tree." (The Tale of Peter Rabbit by Beatrix Potter)

World of Peter Rabbit adalah karakter yang aku gemari sekarang. Walaupun judulnya World of Peter Rabbit, ternyata Peter tidak selalu menjadi tokoh sentral. Banyak sekali karakter yang ada dalam kisah-kisah menarik yang dibuat Beatrix Potter (1866-1943). Tapi memang Peter yang muncul menjadi karakter populer.

Selain Peter, si kelinci kecil yang selalu ingin tahu, tentu saja ada Flopsy, Mopsy dan Cotton-tail saudaranya. Ada juga Jemima Puddle-duck si bebek cantik yang ingin mandiri. Foxy Whiskered Gentlemen, rubah yang licik. Mr. McGregor, pemilik kebun yang kesal oleh ulah Peter. Benjamin Bunny, sepupu Peter yang juga selalu ingin tahu. Mrs. Tiggy-Winkle, ibu hedgehog, si tukang cuci yang baik hati. Squirrel Nutkin, tupai kecil yang cerdik. Karakter-karakter ini yang sudah aku baca ceritanya. Tapi masih banyak karakter lain seperti Tom Kitten, Jeremy Fisher,Hunca Munca, John Joiner, Samuel Whiskers, Mr. Tod, Miss. Moppet, dan Pigling Bland.

Gambar-gambar dalam cerita Beatrix Potter sangat detail, anggun, fasionable dan cute. Beatrix menggambar karakter-karakter tersebut bukan sekedar dari imajinasinya. Melainkan diperolah dari observasinya terhadap binatang-binatang peliharaannya. Ia adalah Victorian England girl dan dibesarkan di keluarga yang mampu. Oleh karena itu, Ia banyak belajar melukis.

Walaupun Beatrix tidak memiliki anak (Ia menikah di usia 47 tahun), namun cerita yang ia buat sungguh menarik untuk anak-anak (dan orang dewasa). Kisah-kisahnya memberikan detail tentang alam, binatang dan tumbuhan. Selalu ada nada bijaksana tapi tidak pernah menggurui. Peter si kelinci kecil yang selalu ingin tahu, tapi sebenarnya nakal.... tapi ya itu nakalnya anak-anak. ehmm tidak bisa bikin marah!

I love Peter Rabbit!
http://www.peterrabbit.co.uk/
Juli-Nov 05

Monday, November 14, 2005

Defensive stance, READY!


"Woman must NOT depend on the protection of man but must be taught to defend herself" (Susan B. Anthony, 1871)

Apa yang akan kulakukan jika aku diganggu seorang laki-laki?
Apa yang akan kulakukan jika segerombolan laki-laki melecehkan aku?
Apa yang akan kulakukan jika aku ada dalam situasi perkosaan?
Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Selama 30 tahun hidupku, aku membaca, mendengar, dan menonton televisi tentang kisah perkosaan. Bahkan aku mempelajarinya di kuliah. Cerita yang kerap aku dengar, tapi seolah jauh dan mengawang. Hidupku sejauh ini adalah aman. Lingkunganku rasanya bersih. Orang-orang disekitarku tampaknya orang-orang yang normal. Pelecehan dan perkosaan, jauh dari pikiranku. Ia hanyalah mitos bagiku.

Entah mengapa aku tidak pernah berpikir 'is it any ways to avoid such condition?'.
Entah mengapa aku kadang berpikir hal tersebut adalah musibah, nasib buruk.
Such a destructive mindset!

Empat kali hari senin ini aku beruntung. Aku punya kesempatan untuk mengikuti RAD (rape aggression defense) training yang diselenggarakan Harvard Police. Sungguh pelajaran dan pengalaman yang berguna.

You have choices to do something to save your own life!
Awareness,
risk reduction,
avoidance and
defensive
The intention is not to injure or kill anyone, it is simply to survive, be escape, nothing more.

Defensive stance, ready!
- I feel good.

Juli- nov 05

Sunday, November 06, 2005

".... any moment might be our last ..."

"I'll tell you a secret. Something they don't teach you in your temple. The Gods envy us. They envy us because we're mortal, because any moment might be our last. Everything is more beautiful because we're doomed. You will never be lovelier than you are now. We will never be here again." (Achilles - Troy, 2004)

Manusia tidak dapat dipisahkan dari kematian. Tidak juga Achilles, yang perkasa dan sangat tangguh dalam perang Trojan. Tidak juga Kurt Cobain, yang lagu-lagu spektakulernya sempat aku hapal. Tidak juga mamaku yang kupikir akan bersamaku hingga paling tidak usiaku 40 tahun. Kematian ada di depan mata sejak adanya kelahiran. Dua hal yang bertolak belakang namun tak terpisahkan bagai koin mata uang.

Manusia yang bertambah usia harus menerima ketuaannya. Keriput yang tak diundang, rambut putih yang menggoda, nafas yang terasa menipis, gerak yang melambat. Manusia detik ini, bisa jadi 180 derajat berbeda dari sebelumnya, bisa jadi 0,00001 derajat berbeda dari sebelumnya.

Muda adalah masa lalu, yang terkadang dikenang indahnya, terkadang dirindukan pedihnya. Pengalaman tidak akan berulang sama sebangun. Setiap kejadian adalah satu dan berbeda dari yang lainnya. Entah datar biasa saja, entah mengejutkan, entah memberi rasa. Adakalanya membuat terkenang, tertanam dalam memori. Adakalanya dibungkus dan disimpan untuk dilupakan.

Aku ingin bisa menikmati setiap momen milikku, yang putih, hitam, ataupun abu-abu. Seperti kata Achilles ".... any moment might be our last ..."

juli- Nov 05