RaRa jatuh dari tempat tidur!  Kira-kira tingginya 60 cm. Waduh, ami panic banget. Ceritanya, RaRa  lagi berusaha dibuat bobok siang jam 2-an. Usaha dimulai jam 1 tapi  RaRa tetap lincah aja. Yang ada aminya yang jadi ngantuk berat. Pada  akhirnya RaRa mau tuh diajak telentang. RaRa sudah mulai mencoba tutup  matanya. Ehhhh… terus RaRa pipis. Ami harus ambil celana, handuk,  alas dan kapas buat RaRa. Sebenarnya tidak jauh, wong kamar kita kecil  banget. Cuma memang lemarinya menghadap ke arah lain. Waktu ami nengok  sedikit, RaRa rupanya sudah bangun dan merangkak lagi! Bergerak menuju  ujung tempat tidur dengan cepat. Ami berusaha mendapatkan kakinya, tapi  terlambat. RaRa jatuh bagian dahinya dulu. Alhasil dahi kirinya benjol  jol jol….. memar gitu…..
Ya jelas RaRa nangis teriak-teriak.  Ami langsung gendong dan peluk RaRa. Sambil kasih RaRa minyak kelapa  pemberian tetangga depan yang disebut sebagai minyak iting. Coba telepon  opa tapi ga diangkat karena opa lagi di Bobo Fair dengan Ben. Coba telepon  papai juga engga diangkat. Untung banget RaRa nangisnya tidak lama.  Dialihin dengan mainan dan angklung mau diam. Lengket maunya dipeluk  ami. Tidak lama kemudian RaRa mau diajak bobok. Lalu dahi RaRa yang  benjok kayak telur puyuh itu dikasi bawang putih campur madu. Eh…..  sore-sore abis mandi benjolnya udah kempes, tinggal warna memarnya.  Malam waktu papai pulang udah lumayan hilang memarnya. Wuihhhh syukurlah….  Karena RaRa tidak sampai panas dan muntah. Kebiasaannya juga tetap dan  lincah. My baby RaRa, jangan jatuh lagi ya?
Juli
June 28, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 
 
No comments:
Post a Comment