Wednesday, October 12, 2005

Apa yang kau cari?


"I subscribe to the European philosophy, my priorities leaning toward wine, women, and --well, actually that's it wine and women. Although women and women is the fun option." (Alfie Elkins)

Alfie, this film is a humorous, sexy and often touching tale of philosophical womenizer (Jude Law) who is forced to question his seemingly carefree existence. (Paramount Picture, 2004)

Being single..... isn't it great?
Alfie adalah single sejati. dia cinta kebebasannya. Bisa memiliki seorang Julie, single mom yang penuh cinta. Bisa mendapatkan malam yang liar dengan Dorie, istri orang. Bisa menikmati kemewahan bersama Liz, perempuan yang cocok jadi ibunya. Bisa mengisi malam tahun barunya dengan Nikki, muda dan naif.

Kebebasannya terusik karena malam yang salah. Yang tidak seharusnya terjadi. Alfie bermaksud baik, mendamaikan Marlon sahabatnya yang sedang bertengkar dengan kekasihnya Lonnette. Tapi Alfie sial, di saat yang sama, Julie mencampakkannya karena tahu Alfie bercinta dengan Dorie.

Alfie kalut, Lonnette marah. Alfie dan Lonnette larut pada malam yang dingin dan hujan deras. Padahal mereka berdansa dengan indah. Padahal mereka adalah sahabat. Tapi terlanjur....
Selanjutnya? tambah kacau..... karena Lonnette hamil.

Alfie kangen Julie dan Max anaknya. Tapi Julie sudah menganggapnya masa lalu. Alfie membutuhkan 2 sahabatnya, Marlon dan Lonnette, tapi mereka jauh. Alfie ingin memperindah hubungannya dengan Liz, tapi kali ini Alfie hanyalah salah satu kekasih bagi Liz. Bukan satu-satunya.

Seorang Alfie, mempertanyakan kesendiriannya. Kebebasan yang ia puja. Kebebasan yang penuh petualangan. Tapi ternyata, kebebasan yang ... sepi.... yang tidak tahu sampai dimana.... Apa yang kau cari, Alfie?
Aku pun menangis untukmu.

-juli, Oct 05

1 comment:

a.p. said...

Meminjam lagunya Seurieus: "Playboy juga manusia... punya rasa punya hati..."