Monday, March 27, 2006

Puppy mati


Beritanya
bagai salju yang datang di siang hari yang bermandi matahari
ya Puppy mati
tepatnya si Tio
Pemilik aslinya, kakak Richard memberinya nama Tio. Tapi Tio tinggal di rumah Benhil sejak dia masih bayi, sendirian karena ibunya di Sunter. Lalu aku memanggilnya Puppy.

Aku hampir-hampir tidak pernah mau bermain dengannya. Karena aku tidak suka dicium. Tapi aku senang memberinya makan. dan suka penasaran kalau dia tidak mau makan.

Aku pernah ditinggal sendirian di rumah, tanpa Opa tanpa Iin. Aku harus mengurus Puppy yang hampir tercekik karena kelilit talinya. Aku harus menyentuhnya! terpaksa. Aku harus mengurus kotorannya! terpaksa.

Ada suatu masa aku benci sama dia karena tiap pagi dia hobi menggonggong siapa pun atau apa pun yang lewat.

Ada suatu masa aku kasihan sama dia karena dia selalu berada di dalam rumah, jarang keluar, paling sehari tidak sampai 1 jam dibawa jalan-jalan sama opa.

Ada suatu masa Puppy sakit sehingga bulu-bulunya rontok. Dibedaki sama opa sehingga dia jadi putih. Sampai dia sehat lagi.

Sekarang Puppy sudah mati. Terbunuh secara kejam oleh anjing tetangga yang gila. Tragis.

Seharusnya aku biasa-biasa saja. Aku rasanya tidak jatuh cinta padanya. seharusnya ya.....

Tapi aku merasa sedih. Aku memikirkannya, betapa tragis kematiannya. Paling tidak Puppy sudah bersama kami selama kurang lebih 5 tahun. Di depan rumah opa, tak akan kulihat lagi sosok hitam yang akan bangkit happy ketika melihat aku datang atau tertunduk patuh melihat Ari. Tak ada lagi Puppy yang mengesalkan. Tak ada lagi yang bisa aku kasih roti atau martabak. Tak ada lagi....

jul

Friday, March 24, 2006

Duniaku sudah menua

Hari ini aku mendapat berita sedih. Aku sedih. Aku kaget. Sudah 2 orang anggota keluargaku yang meninggal dalam jangka waktu 6 bulan. Apakah memang sudah waktunya? Siapa yang bisa tahu? Bahwa aku akan hidup lebih dari 100 tahun?

Mungkin aku terlalu naif selama ini. Tapi inilah kenyataannya. Dunia adalah hidup dan mati. Umurku bertambah. Sudah lewat batas asuransi yang kedua. Duniaku sudah menua. Aku berusaha untuk terbiasa. Inilah dunia, ada yang hidup ada yang mati. Semoga.

Jul

Thursday, March 09, 2006

to kill a mockingbird (1962)


"... but to remember it was a sin to kill a mockingbird. Well, I reckon because mockingbirds don't do anything but make music for us to enjoy. They don't eat people's gardens, don't nest in the corncrib, they don't do one thing but just sing their hearts out for us."

Film ini sekarang menjadi film favoritku. Mengalahkan rekor 5 bulan film Alfie sebagai film favorit.
Kemiskinan, keadilan, persahabatan, prasangka, rasisme dan kasih sayang di mata gadis kecil tomboy usia 6 tahun Jean Louise 'Scout' Finch.

"You never know someone," Atticus tells Scout, "until you step inside their skin and walk around a little."

jul

I know

buat kamu yang di ruang sebelah
yang selalu rebyek dengan laptop toshiba
yang seringnya berkerut-kerut jidatnya
yang kalau mengetik terlalu keras
(kasihan atuh keyboard-nya)

I know you are good
I know how hard you work
I know you deserve the best
it just, every road has its obstacles
and I know for sure
You can face it (with me!)

jul

Tuesday, March 07, 2006

bye bye part 2

Suatu sore yang langitnya biru glossy seperti photo, capek juga habis kerja.
but I always love to check our mailbox.
always happy to see something inside.
always waiting, nothing is waited though

ehm, ada amplop kuning besar...
asik buat aku buat aku!
ternyata tidak. buat ari dari tito
I didn't recognise that small white usual envelope.

haaaaaa
whaaaaaa
bye bye LA

jul