Saturday, August 13, 2005

Terima kasih Gie



"Cahaya bulan menusukku, dengan ribuan pertanyaan. Yang takkan pernah kutahu, dimana jawaban itu... Bagai letusan berapi, bangunkanku dari mimpi. Sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati." (Theme Song Soe Hok Gie, 2005)

Sebuah senja yang padat manusia dan kata, tapi sepi rasanya. Pelangi ada di lain pulau. Hanya sebentar bagi hitungan kalender. Namun sejuta tahun bagi hatinya. Jam pasirnya berlalu sendirian, melupakan pikirannya. Menengok, membelalak, menengadah.... tanpa bisa menjamah, memeluk, mencinta. Angan ada dalam doa, tapi belum beranjak. Angan masih di alam mimpi.

Terima kasih Soe Hok Gie, untuk wajahmu, kisahmu, jalan pikiranmu dan puisimu. Begitu mengundang hatinya. Membawanya berlari, tapi tidak terengah. Membawanya menunduk, tapi tidak takut. Membawanya tersenyum, tapi juga menitikkan air mata.

Satu lagi, lagunya indah menusuk.

Jul-Aug 05

No comments: