Hari Minggu (5/8) pagi, Rara kedatangan tamu spesial: rombongan topeng monyet. Papai dan Ami menanggap mereka main di depan rumah, dengan bayaran Rp10 ribu sekali pertunjukan. (Tahun 1981, papai kecil hanya membayar Rp500 untuk sekali pertunjukan). Rara kelihatan senang dan excited melihat si monyet jumpalitan. Ternyata kesenian topeng monyet masih ada juga ya, meski pastinya mereka harus berjuang keras untuk bisa bertahan hidup.
Beda dengan di tahun '80an, topeng monyet abad 21 tidak lagi menyertakan anjing dan ular. Dulu kan selalu ada ular sawah belang-belang kuning hitam. Sekarang sawahnya makin susah dicari, ya otomatis ular sawahnya juga...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment